Postingan

Manusia Dan Kebutuhannya Terhadap Agama

Gambar
  Manusia Dan Kebutuhannya Terhadap Agama     A.       Pendahuluan   “ Aku pergi ke negara Barat, aku melihat Islam namun tidak melihat orang muslim. Dan aku pergi ke negara Arab, aku melihat orang muslim namun tidak melihat Islam ”. [1] Ini adalah u ngkapan terkenal yang muncul dari tokoh Islam dari Mesir yaitu Muhammad Abduh. Ungkapan ini muncul ketika beliau tinggal di Prancis. Disana Muhammad Abduh menyaksikan negara itu yang sangat rapi, bersih dan warganya disiplin. Sebaliknya beliau tidak menemukan itu di Mesir atau di negara-negara Arab lainnya yang mayoritas penduduknya muslim. Ada penelitian menarik yang dilakukan oleh Stephen Bullivant, seorang Guru Besar teologi dan sosiologi di St Mary’s University London. Penelitian tersebut [2] menghasilkan fakta bahwa mayoritas generasi milineal di Eropa mengaku tidak punya agama. Ia juga menjelaskan bahwa kecenderungan anak-anak muda disana tidak punya afiliasi dengan agama atau tidak menjalankan agama. Tambahnya lagi bag
Gambar
  جملة الفعلية بالحال والجار والمجرور Sebagaimana diketahui bahwa jumlah fi’liyah adalah suatu jumlah atau kalimat yang diawali oleh fi’il. Jadi yang dimaksud dengan judul “ جملة الفعلية بالحال والجار والمجرور ” struktur jumlah fi’liyah yang dirangkai dengan hal dan jar majrur. Dengan demikian perlu diketahui apa itu hal dan jar majrur: 1.       Hal ( الحال ) a.        Pengertian hal. Hal adalah isim sifat yang dibaca nashab yang menjadi pelengkap dan berfungsi menerangkan keadaan atau kondisi shohibul hal. Seperti contoh: قام الطفل باكيًا   : Seorang anak kecil berdiri dengan menangis الطفل : shohibul hal, sedangakan باكيًا adalah hal, menjelaskan keadaan dari shohibul hal yaitu الطفل . b.       Ketentuan hal. Ada beberapa ketentuan yang ada pada struktur hal: 1)       Harus berupa isim sifat. Isim sifat ada tujuh macam, yaitu isim fa’il, isim maf’ul, sifat musyabbahat, isim tafdlil, masdar yang digunakan untuk mensifati, isim jamid yang bermakna sifat musyabbah